Posted By Donny Dinata
Sejarah Buah Nanas
Nanas merupakan tanaman buah berupa semak dengan daging buah berwarna kuning. Kandungan air yang dimiliki buah nanas adalah 90%. Nanas kaya akan Kalium, Kalsium, lodium, Sulfur, Khlor, Asam, Biotin, Vitamin B12, Vitamin E serta Enzim Bromelin.
Dalam bahasa Inggris, nanas disebut pineapple yang berasal dari persamaan bentuk buah pohon pinus yaitu pine-cone (biji/buah cemara). Sebutan ini pertama kali tercatat pada 1398, yang asalnya dulu digunakan untuk menjelaskan organ reproduksi dari pohon conifer (sekarang disebut pine-cone).
Ketika bangsa Eropa melakukan eksplorasi laut (menjelajah dunia) maka ditemukanlah buah tropikal ini, bangsa Eropa menyebutnya “pineapples” (kata ini tercatat pada 1664).
Dalam bahasa ilmiah, nama dari nanas adalah Ananas Comosus. Kata Ananas asalnya dari bahasa Tupi (Tupian Languages) yang tinggal di daerah Rio de Janeiro, Brazil, kependekan dari pine ananas (kata ini tercatat pada 1555 oleh Andre Thevenet). Sementara kata Comosus berarti “berumbai” (tufted) yang didasarkan pada bentuk tangkai/batang buah yang mempunyai daun berumbai-rumbai. Pada genus/kerabat nanas lainnya sering juga disebut pine saja.
Di Spanyol, pineapples disebut ananá atau ananás atau juga piňa (dibaca ananya/ananyas/ pinya). Orang Amerika Hispanik tetap menyebutnya piňa (seperti minuman piňacolada). Dalam beberapa bahasa di Eropa termasuk Polish, German, French, Italian, Catalan dan Swedish menggunakan sebutan Ananas. Orang Tamil menyebutnya “Annachi Pazham“. Di Bengali, disebut “anarosh“. Untuk orang Malayu, nanas diketahui sebagai “nanas” atau “nenas”.
Christopher Columbus (1451 – May 20, 1506) penjelajah berkebangsaan Italia yang menjelajah ke dataran Amerika menemukan buah nanas di kepulauan Guadalupe tahun 1493. Di Guadalupe dan Amerika Selatan, nanas telah lama tumbuh.
Columbus menyebutnya piña de indies yang berarti ”pine of Indians” (cemara dari Indian). Salah satu suku di Amerika Selatan – Indian Guarani – telah lama menanam nanas untuk makanan. Suku ini menyebut nanas dengan nama naná yang berarti ”buah yang sangat bagus”.
Penjelajah yang lain yaitu Ferdinand Magellan yang berkebangsaan Portugis tercatat menemukan nanas di Brizilia di tahun 1519, kemudian di tahun 1555, nanas telah di ekspor ke Inggris. Setelah itu nanas kemudian secara cepat menyebar ke India, Asia dan Hindia Barat (Indonesia).
Nanas pertama kali masuk ke Indonesia (daerah Jawa dan Sumatera) karena dibawa oleh para pelaut Spanyol dan Portugal. Pada mulanya ditanam hanya sebagai tanaman pekarangan, tapi kemudian dibudidayakan menjadi perkebunan (ditanam di lahan kering/tegalan).
Dalam waktu yang relative singkat, nanas kemudian dibudidayakan di berbagai Negara di dunia. Nanas bisa hidup pada iklim tropik dan sub tropik.
Pengalengan buah nanas kemudian dibangun di Thailand, Filipina, Malaysia dan Sumatra Utara juga di Hawaii, Brazil, Taiwan, Afrika Selatan, Kenya, Pantai Ivory, Mexico dan Puerto Rico.
Nanas menyebar dari Amerika Selatan (terutama dari Brasil) melalui pembibitan dan semasa Christipher Columbus (1492) nanas berkembang ke Selatan dan Tengah Amerika, Mexico Selatan dan kepulauan Karibea Hindia Barat (Caribbean West Indies).
Columbus juga membawa beberapa bibit ke Eropa. Kemudian bangsa Spanyol membawanya ke Filipina, Hawaii dan Guam. Di Hawaii dibawa dan diperkenalkan pada awal abad 19 dengan perkebunan komersil pertamanya di tahun 1886. Nanas berhasil dikembangkan di Eropa dengan menggunakan hothouse/greenhouse (rumah kaca) di awal tahun 1720. Jenis nanas yang tumbuh di Eropa dari varietas “Red Spanish”, “Hilo”, “Smooth Cayenne”, “St. Michael”, “Kona Sugarloaf”, “Natal Queen”, dan “Pernambuco”.
Nanas Di Indonesia
Budidaya tanaman nanas di Indonesia yang cukup populer adalah daerah Sumetera Selatan. Nanas banyak dihasilkan perkebunan2 di sekitar kota Palembang. Dan yang terkenal adalah nanas Prabumulih, konon katanya, terkenal sebagai nanas termanis seIuruh indonesia
Pada 2006 produksi panen nanas di Sumatera Selatan mencapai 141.542 ton/tahun. Permintaan pasar dalam negeri terhadap buah nanas cenderung meningkat sejalan dengan pertumbuhan jumlah penduduk, semakin baik pendapatan masyarakat, dan semakin tinggi kesadaran penduduk tentang nilai gizi dari buah-buahan, maka semakin meningkat juga permintaan akan buah nanas.
Nanas termasuk komoditas buah yang mudah rusak, susut, dan cepat busuk. Oleh karena itu, seusai panen memerlukan penanganan pasca panen, salah satunya dengan pengolahan.
Gagasan ini terbukti menguntungkan, sebab dengan menjadi produk olahan akan diperoleh banyak keuntungan. Selain menyelamatkan hasil panen, pengolahan buah nanas juga dapat memperpanjang umur simpan, diversifikasi pangan dan meningkatkan kualitas maupun nilai ekonomis buah tersebut.
Produk olahan nanas dapat berupa makanan dan minuman, seperti selai, cocktail, sirup, sari buah, keripik hingga manisan buah kering. Sari buah nanas adalah cairan yang diperoleh dari proses ekstraksi buah nanas. Sari buah tersebut terbagi dua, ada yang dapat diminum langsung dan ada yang difermentasi menjadi minuman kesehatan.
Nanas cocok ditanam di tempat-tempat yang cukup mendapat sinar matahari pada ketinggian 1-1300 meter dpl (di atas permukaan laut).
Nanas merupakan tanaman buah yang selalu tersedia sepanjang tahun. Tinggi pohon rata2 50-150 cm, terdapat tunas merayap pada bagian pangkalnya. Buahnya buah buni majemuk, bulat panjang, berdaging, berwarna hijau, jika masak warnanya menjadi kuning. Buah nanas rasanya enak, asam sampai manis. Buah nanas juga dapat digunakan untuk memberi citarasa asam manis, sekaligus sebagai pengempuk daging. Daunnya yang berserat dapat dibuat benang ataupun tali. Tanaman buah nanas dapat diperbanyak dengan mahkota, tunas batang atau stek.
Khasiat Buah Nanas Untuk kesehatan :
1. Membantu pencernaan dan mempercepat penyembuhan
Buah nanas kaya akan enzim bromelain yang berguna untuk melegakan tenggorokan dan membantu pencernaan. Enzim bromelain mencerna protein di dalam makanan dan menyiapkannya agar mudah diserap tubuh.
Bromelain membantu proses penyembuhan luka dan mengurangi pembengkakan atau peradangan di dalam tubuh. Nanas adalah pilihan yang baik bagi pasien sebelum dan sesudah menjalani operasi.
2. Berfungsi sebagai pembersih
Nanas bersifat membersihkan. Enzim bromelain membantu membersihkan tubuh dan mengimbangi kadar keasaman dalam darah. Nanas menaikkan kadar basa darah dan membantu meringankan penyakit edema dengan cara mengurangi air berlebih di dalam tubuh.
Nanas adalah salah satu dari beberapa buah yang mempunyai kandungan aspartic acidAsam aspartic berfungsi sebagai asam amino di dalam tubuh kita sehingga membantu proses metabolisme tubuh. Asam ini juga membantu membuang asam ammonia di dalam tubuh. Amonia adalah racun yang berbahaya bagi system syaraf pusat. yang cukup tinggi.
3. Memperkuat system imun dalam tubuh, memperkuat otot jantung dan memperlambat proses penuaan dini.
Nanas mempunyai asam amino esensial dan non esensial untuk membantu memperkuat sistem imun dalam tubuh, mengatasi kelelahan dan meningkatkan stamina dan energi. Zat valine dan leucine yang terdapat di dalam nanas juga dibutuhkan oleh tubuh kita untuk pertumbuhan dan memperbaiki jaringan otot. Zat ini termasuk salah satu zat esensial yang diperlukan untuk mempertahankan kadar energi tubuh kita. Zat amino non esensial, proline, penting untuk mempertahankan fungsi sendi dan tendon serta menguatkan otot jantung. Selain itu, nanas mengandung cystine yang berguna untuk pembentukan kulit dan rambut kita. Cystine juga membantu memperlambat proses penuaan dini.
4. Dapat meningkatkan protein dalam tubuh dan mengurangi dehidrasi
Mengkonsumsi sari buah nanas akan meningkatkan protein dalam tubuh. Nanas juga bisa mengurangi dehidrasi. Buah nanas mengandung vitamin C dan vitamin A (Retinol) masing-masing sebesar 24,0 miligram dan 39 miligram dalam setiap 100 gram. Vitamin C dan A tersebut memiliki aktivitas sebagai antioksidan yang mampu menghentikan reaksi berantai pembentukan radikal bebas dalam tubuh yang diyakini sebagai ‘provokator’ berbagai penyakit.
5. Mengurangi Stres
Menurut penelitian yang dilakukan Wen danWroslstad dari Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Oregon State University (2002), sari buah nanas ternyata memiliki kandungan serotonin sekitar 1,7 miligram – 3,15 miligram/100 gram. Serotonin ini selain berperan mencegah kanker juga dapat mengurangi stres. Dengan mengosumsi buah nanas 200 gram setiap hari secara teratur selama beberapa minggu, tubuh memperoleh manfaat ganda. Selain vitamin C sekitar 60 miligram terpenuhi, tubuh akan mengalami rileksasi (terhindar dari strees) karena turunnya kadar kolesterol darah sebesar 10 persen.
6. Mengangkat sel kulit mati
Buah dan daun nanas ternyata bermanfaat untuk membersihkan jaringan kulit yang mati (skin debridement). Enzim dalam daun dan buah nanas ternyata dapat membuat jaringan yang terkena luka bakar sehat kembali.
7. Menurunkan berat badan
Buah nanas ternyata dapat melangsingkan tubuh dan cukup baik digunakan untuk program diet. Caranya adalah sediakan 1 buah nanas yang tidak terlalu matang, kupas lalu cuci bersih. Potong seperlunya lalu dijus atau diparut, kemudian peras airnya. Minum perasan air ini tanpa campuran apapun, lakukan dua kali sehari.
8. Dapat mengobati radang tenggorokan
Sediakan dua buah nanas masak. Kupas kulitnya, cuci sampai bersih, potong seperlunya, dijus atau diparut, peras airnya, minum 3 kali sehari masing2 1/3 bagian.
9. Mengobati rasa kembung
Minum jus nanas sekitar 30 menit sebelum makan, lakukan 3 kali sehari masing2 sebanyak ½ gelas (150 cc)
10. Radang kulit
Sediakan ½ buah nanas yang sudah masak, kupas, cuci bersih, lalu parut. Gosokan parutan nanas pada bagian kulit yang sakit, lakukan pada malam hari menjelang tidur, biarkan semalaman, dan cuci keesokan harinya.
11. Ketombe
Sediakan ½ buah nanas yang sudah masak, kupas kulitnya, parut, peras lalu saring, tambahkan perasan 1 jeruk nipis ke dalam perasan nanas tadi, aduk rata, kemudian gosok pada kulit kepala, lakukan sebelum tidur, dan keramas keesokan harinya.
Efek Samping Nanas
Nanas, ternyata tidak selalu baik untuk tubuh. Bagi beberapa orang, mengkonsumsi nanas terkadang dapat menyebabkan sakit kepala. Nanas dapat juga menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang. Biasanya berupa alergi kulit dimana kulit menjadi merah dan gatal setelah mengkonsumsi nanas. Untuk menghindari hal tersebut, sebelum mengkonsumsi nanas, cuci buah nanas yang sudah bersih dengan air garam, sehingga enzim dalam nanas yang bisa menimbulkan rasa gatal tadi berkurang. Selain itu efek samping buah nanas bagi tubuh kita adalah :
1. Dapat menggugurkan kandungan.
Nanas muda berpotensi sebagai abortivum atau sejenis obat yang dapat menggugurkan kandungan. Makanya, nanas sering digunakan untuk mengatasi haid yang terlambat. Wanita hamil disarankan untuk tidak mengkonsumsi nanas muda.
2. Memicu rematik.
Di dalam saluran cerna, buah nanas terfermentasi menjadi alkohol. Ini bisa memicu kekambuhan rematik. Penderita rematik dan radang sendi dianjurkan untuk membatasi konsumsi nanas.
3. Meningkatkan gula darah
Buah nanas masak mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Penderita diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi nanas secara berlebihan.
Tips Memilih Nanas
Ketika memilih nanas, pilihlah nanas yang berat. Hal ini menandakan tingkat kesegarannya. Untuk melihat apakah nanas yang kamu pilih sudah matang atau belum, gunakan indra penciuman kamu. Buah nanas yang sudah matang mempunyai bau yang kuat, manis dan khas.
Buah nanas yang tidak matang terasa sangat kecut. Ketika nanas yang belum matang dipanen dari tanamannya, buah tersebut tidak akan bisa menjadi lebih matang lagi. Buah nanas yang tidak matang tersebut akan mulai membusuk. Karena buah nanas tidak mempunyai cadangan yang bisa diubah menjadi gula.
SELAMAT MEMBACA SEMOGA BERMANFAAT.
dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar